PunyaRakyat.com – Strawberry Generation merupakan sebuah istilah yang menggambarkan mental atau karakter para generasi muda yang lembek seperti buah stroberi.
Jika Anda berpikir hal ini dipengaruhi oleh dunia luar Anda salah. Karena pengaruh terbesar anak memilikinya adalah pola asuh orang tua itu sendiri.
Meski niat awal Anda untuk membuat anak senang namun jangan terus-terusan melakukannya agar mental anak bisa lebih kuat, mandiri, dan tidak mudah menyerah. Berikut penjelasan lengkapnya.
4 Pola Asuh yang Memunculkan Karakter Strawberry Generation
1. Terlalu Memanjakan Anak
Namanya juga buah hati pasti orang tua ingin selalu memanjakannya untuk menunjukkan kasih sayang. Namun tahukah Anda jika melakukannya terlalu berlebihan dampaknya kurang baik?.
Kebiasaan terlalu memanjakan anak akan membentuk strawberry generation karena anak cenderung selalu mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus.
Ketika hal tersebut tidak didapatkannya lagi mereka akan langsung menyerah bahkan melakukan ulah atau kenakalan. Oleh sebabnya jangan terlalu berlebihan.
2. Selalu Menuruti Permintaan Anak, Apapun Itu
Wajib hukumnya bagi orangtua memenuhi kebutuhan anak. Namun tolong bedakan mana kebutuhan dan keinginan.
Kadangkala Anda harus memberi penolakan agar anak bisa belajar bahwa tidak semua hal yang ada di dunia ini bisa ia dapatkan.
Kalaupun ingin mendapatkan yang lebih besar ajarkan mereka berjuang. Jangan apa-apa langsung dituruti. Selain membentuk strawberry generation pola asuh orang tua yang seperti ini akan membuat anak tidak mudah mensyukuri apa yang dimilikinya.