Punyarakyat.com | Rembang – Dari sebuah kisah yang bisa kita ambil hikmahnya yaitu peristiwa dari zaman Nabi Sulaiman.as , dimana kita bisa ambil hikmah dari peristiwa tersebut.
Pada saat itu ada seekor burung elang yang telah mengadu kepada Nabi Sulaiman a.s yang dikarenakan ada seseorang yang telah mengoprak-aprik sarang si elang yang dimana didalam sarang tersebut ada anak-anaknya.
“Seorang pemilik pohon si fulan telah merampas anak-anakku , karena aku telah bersarang di pohon miliknya”
Pengaduan Si Elang dengan Nabi Sulaiman a.s tersebut diterima nabi sulaiman dan akhirnya kedua belah pihak dipertemukan dengan si fulan (Pemilik pohon) dan diberikannya peringatan agar tidak lagi mengganggu burung tersebut.
Nabi Sulaiman a.s juga menyruh dua setan untuk bertindak membelah tubuh orang tersebut bilamana orang itu masih mengganggu anak burung elang tersebut.Selanjutnya setelah terbelah kemudian membuangnya secara terpisah yang satu ke arah timur dan satunya ke arah barat.
Di dalam kisah selanjutnya , setelah satu tahun berlalu , si pemilik pohon ini melanggar peringatan Nabi Sulaiman a.s. Akan tetapi sebelum memanjat pohon tersebut , si pemilik pohon ini bersedekah sepotong roti kepada seorang kafir miskin. Maka untuk kedua kalinya burung elang tersebut mengadu kepada Nabi Sulaiman A.s tentang perampasan kembali anak si burung oleh pemilik pohon itu.