Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Indonesia khusunya Jakarta yakni Soto Betawi. Kuliner yang sudah ada sejak nenek moyang dulu ini menjadi semakin digemari saat ini.
Tidak jauh berbeda, makanan khas negeri ini pasti memiliki daya tarik dan keistimewaan sendiri. Tak lain halnya dengan aneka masakan soto.
Lantas, tahukah kamu bagaimana asal usul dan sejarah makanan ini?
Simak penjelasannya pada artikel ini hingga selesai ya.
Sejarah Soto Betawi
Jika dilihat dari segi sejarahnya, nama soto Betawi sendiri pertama kali dicanangkan oleh Lie Boen Po. Yakni seorang pedagang soto di Prinsen Park, Lokasari sekitar tahun 1977-1978.
Sejak saat itu nama soto Betawi semakin populer. Makanan daerah DKI Jakarta ini tidak hanya enak namun menyehatkan. Ada campuran daging sapi, jeroan, sayuran santan dan susu yang bercampur menjadikan citarasa semakin lezat.
Manfaat Konsumsi Soto Betawi Bagi Tubuh
Bedasarkan beberapa penelitian, kandungan gizi pada soto Betawi termasuk tinggi. Ada kalsium, karoten total, energi dan air.
Itulah yang membuat masakan ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari menjaga kadar gula darah, menyimbangkan tingkat keasamanan darah, mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan membantu proses pembekuan darah.
Tidak hanya itu, mengkonsumsi makanan ini juga baik untuk meningkatkan gairah seksual dan menyehatkan ibu hamil.
Dari segi kesehatan tulang, ternyata konsumsi makanan ini juga baik untuk menjaga kekuatan tulang dan mengurangi resiko terkena nyeri sendi.