Berita  

Gelar Panen dan Tanam Tebu di Cirebon, Mentan SYL Dorong Percepatan Swasembada Gula Nasional

Gelar Panen dan Tanam Tebu di Cirebon, Mentan SYL Dorong Percepatan Swasembada Gula Nasional
Foto. Keterangan: Gelar Panen dan Tanam Tebu di Cirebon, Mentan SYL Dorong Percepatan Swasembada Gula Nasional (Dok. Pribadi)

Punyarakyat.com-Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menggelar panen dan penanaman tebu untuk produksi gula konsumsi di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong percepatan swasembada gula nasional.

Mentan SYL menyampaikan bahwa luas areal tebu nasional hingga Maret 2023 mencapai 509.608 hektar, dengan produksi tebu sebesar 37.463.341 ton.Di Jawa Barat sendiri, luas areal tebu mencapai 17.590 hektar dengan produksi tebu sebesar 1.138.757 ton.Kabupaten Cirebon memiliki luas eksisting sebesar 4.166 hektar dengan produksi sebanyak 269.703 ton.“Kementerian Pertanian telah menargetkan Indonesia mencapai swasembada gula konsumsi pada tahun 2024. Upaya untuk mencapai target tersebut telah dimulai sejak 2019. Sesuai dengan arahan Presiden, hilirisasi pangan menjadi strategi yang diperkuat secara nasional,” ujar Mentan SYL pada Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga  H Sumail Abdullah Marah Sampai Singgung Kapolresta Banyuwangi, Kerena Lenyapnya APK PASLON 02 Di Kab Banyuwangi

Pemerintah melalu Kementrian Pertanian mendorong percepatan swasembada gula nasional.Mentan SYL juga menyampaikan bahwa kebutuhan tebu terus meningkat seiring dengan pengembangan teknologi pengolahan tebu yang dapat digunakan untuk berbagai produk.Oleh karena itu, kebutuhan tebu tidak hanya sebagai bahan dasar gula, tetapi juga digunakan dalam berbagai produk olahan lainnya.

“Ini tidak hanya dikembangkan untuk gula, tetapi juga untuk sektor pertanian lain yang memiliki skala ekonomi. Kita menggunakan teknologi dan varietas unggul dengan rendemen yang lebih tinggi, antara 7 hingga 8. Bahkan kita berharap dapat mencapai rendemen 9 hingga 10,” ungkapnya.