Punyarakyat.com | Sumedang – Gempa Cianjur telah terjadi pada Senin, 21 November 2022, menyebabkan 56 orang tewas serta ratusan lainnya luka-luka.
Gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 Skala Richter (SR) terjadi pada pukul 13.21 WIB.
Gempa Cianjur tersebut berada di kedalaman 10 km, koodinat 6.84 LS-107.05 BT dan tak berpotensi tsunami.
Gempa Cianjur yang terjadi siang ini bukan hanya menyebabkan korban jiwa juga puluhan rumah ambruk dan rusak berat.
Dirangkum Punyarakyat.com dari berbagai sumber, diketahui bahwa saat ini seluruh korban tewas dan luka-luka telah berada ke RSUD Kabupaten Cianjur.
Hingga saat ini gempa Cianjur menyebabkan 56 orang meninggal dunia dan sekitar 700 lainnya mengalami luka-luka
Semua ruangan yang ada di RSUD Kabupaten Cianjur terisi penuh hingga memenuhi lahan parkiran rumah sakit tersebut.
Kabarnya Cianjur termasuk daerah rawan gempa, akan tetapi sayangnya rumah warga belum tidak siap untuk tahan bencana tersebut.
Sehingga saat gempa bumi terjadi, bukan hanya korban jiwa saja, banyak bangunan rumah yang ikut rusak hingga ambruk.
Hal tersebut tentu saja menjadi pelajaran bagi banyak pihak terutama instansi terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar dapat menanggulangi di masa depan.
Bandung dan Jabodetabek ikut merasakan getaran dari gempa Cianjur hari ini.
Berbagai gedung perkantoran dan sekolahan ikut merasakan getaran hingga membuat panik dan semua bergegas keluar ruangan.