Beberapa saat kemudian penonton menyaksikan keputusan wasit terburuk dalam turnamen sejauh ini. Pasalnya Argentina dihadiahi penalti yang kontroversial setelah pemeriksaan VAR dimana Szczęsny dinilai telah menyentuh Wajah Messi saat keduanya memperebutkan bola pada sebuah umpan silang ke dalam kotak penalti.
Tendangan penalti yang dihasilkan kemudian diselamatkan dengan brilian oleh kiper Polandia, yang terjun ke kiri untuk menepis sepakan Messi. Nampaknya keadilan berjalan sesuai rencana.
Segera setelah peluit babak kedua, Argentina akhirnya mendapatkan gol mereka. Bintang Brighton Alexis Mac Allister menjadi orang yang mendapatkannya, memanfaatkan umpan silang rendah dari bek kanan Nahuel Molina untuk melewati Szczęsny dan masuk ke sudut kanan bawah gawang.
Gol itu akhirnya membangunkan Polandia, dan pada menit ke-49 mereka hampir saja menyamakan kedudukan melalui Kamil Glik. Bek veteran itu naik paling tinggi untuk menyundul set piece dari sayap kanan yang hanya melebar.
Setelah beberapa penyesuaian taktis, pasukan Lionel Scaloni dengan kuat mendapatkan kembali kendali permainan. Pada menit ke-67 mereka pantas menggandakan keunggulan mereka melalui Julian Alvarez. Penyerang muda itu menahan dua bek Polandia sebelum melepaskan tembakan tinggi ke gawang.
Itu terjadi hampir tiga pada menit ke-72 ketika Messi memainkan bola terobosan yang indah ke jalur Alvarez lagi. Namun, sang penyerang hanya bisa menemukan sisi gawang dengan serangan berikutnya ke gawang.