Punyarakyat.com | Rembang – Dari hal ini , kita akan menyimak dari salah satu kisah dan sabda Rasulullah dari kisah Salman Al-Farisi sahabat Rasulullah SAW.
Salman Al-Farisi bercerita bahwa Dewi Fatimah putri Rasulullah SAW mengunjungi ayahnya. Ketika melihat Rasul tiba-tiba Dewi Fatimah menangis hingga bercucuran air mata , sehingga roman mukanya berubah.
Melihat hal demikian Rasulullah SAW bertanya : ” Apakah gerangan yang menimpa dirimu hai putriku ? Jawab Fatimah : ” Ya Rasulullah semalam aku dan suamiku (Ali ra) bercanda hinga menimbulkan ucapan yang mengakibatkan ia memarahiku. Akhirnya aku sangat menyesal dan sedih , dan aku katakan kepadanya : “Wahai kekasihku dan kesayanganku , maafkan kesalahanku kepadamu, dan hal itu kulakukan sambil mengitarinya sebanyak 70 kali sampai ia memaafkan kepadaku,” tetapi aku tetap takut kepada tuhanku.
Maka Rasulullah SAW bersabda kepada putrinya : ” Wahai putriku demi Allah yang mengutusku dengan hak , sesungguhnya seandainya engkau meninggal sebelum suamimu memaafkan , aku tidak akan bakal mensholati mayatmu,”
Sabdanya pula : “Wahai putriku ketahuilah , Keridhaan suami berarti keridaan Allah dan Kemarahan Suami berarti kemarahan Allah SWT.
“Wahai putriku fatimah , yang sungguh taat beribadah sebagaimana Dewi Maryam putri Imron , lalu suaminya tidak rida kepadanya , maka Allah tidak menerima amal ibadahnya,”