Berita  

KUR Fiktif Rp 1,5 Miliar di Cirebon Terungkap Akibat Kredit Macet Puluhan Warga, Pelaku Orang Dalam

KUR Fiktif Rp 1,5 Miliar di Cirebon Terungkap Akibat Kredit Macet Puluhan Warga, Pelaku Orang Dalam
Foto. Keterangan: KUR Fiktif Rp 1,5 Miliar di Cirebon Terungkap Akibat Kredit Macet Puluhan Warga, Pelaku Orang Dalam (Dok. Pribadi)

Punyarakyat.com | Cirebon-Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif salah satu bank BUMN di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, ternyata terungkap dari kasus kredit macet.Kredit bermasalah itu, ternyata mencatut puluhan warga sebagai kreditur. Padahal, mereka merasa tidak pernah mengajukan KUR di salah satu bank tersebut.Kasus ini menjadi sorotan, karena banyak masyarakat dan usaha kecil yang justru merasa kesulitan mengajukan KUR.

Namun di sisi lain ada yang begitu mudah melakukan pengajuan hingga pencairan kredit, yang menyebabkan kerugian negara hingga miliaran rupiah.Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Fajar Syahputra SH MH melalui Kasi Intel Ivan Yoko Wibowo mengungkapkan, kredit tersebut diajukan sekitar tahun 2021.Setelah itu, ada masalah kredit macet yang menimpa sekitar 34 warga. Setelah diselidiki, ternyata bukan cuma masalah KUR saja.Ada unsur dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh 2 orang. Ada sosok pengusaha berinisial R yang menjadi aktor intelektualnya, bekerjasama dengan oknum karyawan bank berinisial RN.R meminjam identitas 34 warga di Desa Setupatok.

Baca Juga  Terkait Pengancaman, Ujaran Kebencian, Bahkan Pelecehan Profesi Media Juga Beberapa Kasus Lain, Masih Ditunggu Penyelesaiannya

Satu orang ada yang dicatut dengan pinjaman Rp 50 juta, bahkan lebih.Sementara peran RN, memuluskan kredit fiktif itu. Bukannya melakukan SOP untuk analisa kredit sesuai ketentuan perbankan.

“Hasil penyelidikan dan pemeriksaan, RN juga menerima uang dari R,” kata Ivan, kepada punyarakyat.com.