Sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah) memang bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk memiliki hunian impian secara cepat dengan pembayaran diangsur. Namun, sudah tahukah Anda mengenai suku bunga mengambang atau tetap yang harus dipilih jika mengikuti program kredit ini?
Sebagai informasi, beberapa bank memang menetapkan penggunaan suku bunga kombinasi untuk setiap krediturnya. Namun, kebanyakan bank akan meminta Anda untuk memilih salah satunya sebagai bagian dari pembayaran kredit.
Jika bank tempat Anda mengikuti KPR menetapkan kebijakan opsi kedua, pastikan ketahui dulu suku bunga mana yang lebih baik dipilih. Pasalnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan sampai Anda benar-benar yakin.
Sekilas Tentang Suku Bunga Mengambang dan Tetap
Suku bunga mengambang atau lebih dikenal dengan istilah floating rate adalah jenis bunga yang sifatnya fluktuatif. Ini artinya, ada kemungkinan nilai suku bunga ini akan menurun atau bertambah. Sebagai informasi, hal yang mempengaruhi naik turunnya perhitungan bunga ini adalah BI rate, suku bunga pasar, dan juga kebijakan pemerintah.
Adapun yang dimaksud suku bunga tetap atau fixed rate adalah perhitungan bunga dengan nominal yang sudah pasti. Dengan kata lain, jika Anda memilih jenis ini, nominal cicilan per bulannya sudah dipastikan tidak akan berubah-ubah.
Untung Rugi Suku Bunga Mengambang dan Tetap
Bila dilihat dari ketentuan ringkasnya saja, baik suku bunga mengambang atau tetap pastinya tampak sama-sama menguntungkan. Namun, faktanya, ada beberapa hal yang mungkin dirasa kurang menguntungkan untuk sebagian orang. Daripada basa-basi panjang, langsung ketahui saja untung rugi memilih jenis-jenis suku bunga tadi.