1. Suku Bunga Mengambang
Bila Anda memilih suku bunga mengambang, salah satu keuntungannya ialah nominal angsuran yang cenderung lebih murah. Hal ini dikarenakan sistem rate ini mengikuti nominal bunga Bank Indonesia maupun bunga pasar yang berlaku.
Di samping itu, suku bunga ini tersedia untuk sistem KPR dengan jangka lebih panjang dari suku bunga lainnya. Bahkan, kreditur bisa memilih opsi tenor mulai dari 15 tahun hingga 30 tahun.
Menariknya lagi, floating rate menyediakan sistem suku bunga efektif yang bisa meringankan biaya angsuran setiap bulannya. Pasalnya, nilai bunga KPR dari sistem tersebut bisa menurun seiring dengan berkurangnya total pinjamannya Anda.
Adapun di samping keuntungan-keuntungan tadi, perlu diketahui bahwa saat ini, bunga pasar dan BI rate lebih sering naik dibandingkan turun. Alhasil, ada kemungkinan nilai angsuran Anda akan terus naik sedikit demi sedikit.
2. Suku Bunga Tetap
Adapun jika memilih suku bunga tetap, Anda dipastikan bebas dari rasa khawatir akan nilai angsuran yang naik. Di sisi lain, memilih jenis suku bunga ini akan membantu Anda memastikan pengeluaran per bulan tetap sesuai dengan perencanaan.
Di balik keuntungannya tadi, perlu diketahui juga bahwa jenis suku bunga tetap biasanya tidak dapat digunakan tenor pinjaman jangka panjang. Selain itu, nilai angsuran per bulan dengan jenis fixed rate sering kali lebih besar dibandingkan floating rate.