Travel  

Menengok Komunitas Adat Bonokeling Dari Jawa Tengah

Menengok Komunitas Adat Bonokeling Dari Jawa Tengah

Punyarakyat.com | Pemalang Provinsi Jawatengah merupakan tempat berbagai Masyakarat Suku Jawa yang bertempat tinggal.juga termasuk daerah pusat KebudayaanJawa yang utama..

Jawa Tengah ada pula beberapa komunitas adat yang membentuk kebudayaan tersendiri yang cukup berbeda dari kebanyakan masyarakat Jawa lainnya.

Salah satunya yang terkenal adalah adanya Komunitas Adat Bonokeling atau sekumpulan masyarakat adat keturunan serta pengikut dari Kyai Bonokeling.

Kaum adat Bonokeling banyak tersebar di sebagian wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Untuk pusatnya sendiri, berada di desa yang menjadi lokasi dari Makam dari Kyai Bonokeling, yaitu di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Bonokeling sendiri sebenarnya merupakan nama samaran. Secara bahasa, Bono memiliki arti tempat atau wadah. Sedangkan Keling memiliki arti hitam. Dan untuk asal-usul dari Kyai Bonokeling sendiri, sampai saat ini masih simpang siur.

Baca Juga  Nicole River Park, Spot Wisata Terbaru dan Hits di Puncak, Bogor

Ada pendapat yang menyebut jika Kyai Bonokeling merupakan Banyak Tole, putra dari Adipati Pasir Luhur yang mengubur hidup-hidup sang ayah karena menolak ajaran Islam. Namun, pendapat ini ditentang keras oleh para keturunan Bonokeling.

Pendapat lain menyebut jika Kyai Bonokeling merupakan salah satu dari 3 penyebar Agama Islam Di Kabupaten Banyumas kala itu, selain Syekh Maqdum Wali dan Kyai Mustolih.

Dan dugaan yang muncul, dakwah Agama Islam oleh Kyai Bonokeling belum sempurna, sehingga masyarakatnya masih cukup kental dengan ajaran kepercayaan Jawa asli, yaitu Kejawen.