Dengan mengacu pada eLearning, eLearning berbasis AI dapat melakukan tugas-tugas yang sebagian besar membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, konten multibahasa, dan sebagainya. Mengintegrasikan AI dengan eLearning akan memungkinkan organisasi mempersonalisasikan perjalanan pembelajaran pelajar dan membimbing mereka melaluinya. Organisasi seperti Duolingo dan Thinkster memiliki eLearning yang terintegrasi dengan AI. Beberapa kegunaan lainnya termasuk menganalisis data dalam jumlah besar (tanggapan pelajar terhadap penilaian), dukungan 24/7 untuk pertanyaan pelajar atau masalah teknis (asisten virtual), dan menyarankan sumber daya tambahan atau terkait. Penggunaan AI dalam eLearning diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dalam dekade mendatang.
2. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
AR dan VR adalah dua teknologi yang berkembang pesat. Dengan AR, seseorang dapat mengalami kombinasi elemen dunia nyata dan elemen yang dihasilkan komputer. Ini mencakup adegan dunia nyata di sekitar individu, dan memungkinkan mereka menambahkan elemen digital ke dalamnya. Contoh AR termasuk Snapchat, game Pokemon Go, dan Google ARCore. Di sisi lain, VR menyertakan elemen yang dihasilkan komputer yang disimulasikan agar tampak nyata. Dengan VR, seorang individu berinteraksi dengan lingkungan secara virtual. Misalnya, seseorang dapat memakai kacamata VR dan mencapai Swiss secara virtual, atau memakai kacamata VR dan mengendarai mobil.
| Anda bisa dapatkan update berita dengan ikuti kami di
Google News  Google News |
|---|
