Berita  

Sandiaga Uno Bakal Libatkan Ponpes Buntet Cirebon untuk Kembangkan Program Santri Digital Preneur Sandiaga Uno Bakal Libatkan Ponpes Buntet Cirebon untuk Kembangkan Program Santri Digital Preneur

Sandiaga Uno Bakal Libatkan Ponpes Buntet Cirebon untuk Kembangkan Program Santri Digital Preneur Sandiaga Uno Bakal Libatkan Ponpes Buntet Cirebon untuk Kembangkan Program Santri Digital Preneur
Foto. Keterangan: Sandiaga Uno Bakal Libatkan Ponpes Buntet Cirebon untuk Kembangkan Program Santri Digital Preneur Sandiaga Uno Bakal Libatkan Ponpes Buntet Cirebon untuk Kembangkan Program Santri Digital Preneur (Dok. Pribadi)

Punyarakyat.com | Cirebon – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, bakal melibatkan Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Cirebon untuk mengembangkan program Santri Digital Preneur.

Keterangan itu terungkap saat Sandiaga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD, mengunjungi ponpes tertua itu pada Sabtu (5/8/2023).

Kedua menteri itu menghadiri Ponpes Buntet Cirebon dalam rangka puncak Haul Almarhumin Sesepuh Ponpes Buntet Cirebon yang digelar di kawasan ponpes tersebut.

Menurut Sandiaga, ada 10 pesantren se-Indonesia yang sudah menjalankan program Santri Digital Preneur.

Ke depan, Kemenparekraf akan menjangkau Ponpes Buntet Cirebon untuk juga mengembangkan program tersebut.

“Jadi kami memiliki program Santri Digital Preneur Indonesia, ini yang nanti akan ada di pesantren seantero Nusantara dan kita akan bermitra dengan Pondok Pesantren Buntet,” ujar Sandiaga Uno kepada awak media, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga  Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin Gowes Bareng Santri Sembari Tinjau Beberapa Ruas Jalan Di Rembang Yang Rusak

“Tahun ini kita ada di 10 pesantren, tahun depan kita akan perluas dan mudah-mudahan bisa menjangkau juga Pondok Pesantren Buntet Cirebon.”

Dalam kunjungannya, Sandiaga mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Ponpes Buntet Cirebon.

Kegiatan tersebut bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dengan mengarahkan para pelaku UMKM untuk berjualan di jalan area menuju ponpes sepanjang 1 kilometer.