Punyarakyat.com | Surabaya – Kota Surabaya telah memasuki usianya yang ke-730 tahun. Dengan usia yang telah mencapai lebih dari tujuh abad, tentu saja Surabaya telah banyak mengalami transformasi atau perubahan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun mengungkapkan sejumlah perubahan Kota Pahlawan selama satu tahun terakhir. Pertama adalah banyak tempat destinasi wisata yang sudah berdiri.
“Jadi ada banyak tempat wisata yang ada di Surabaya. Ada Romokalisari Adventure Land, ada Tunjungan Romansa, ada lagi Taman Suroboyo dan tempat-tempat lainnya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (3/6/2023).
Ia lantas menjelaskan alasan menjadikan sejumlah tempat itu sebagai destinasi wisata di Kota Pahlawan adalah untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Kita jadikan tempat wisata. Karena apa? Saya ingin ketika saya menjabat wali kota, ketika sesuatu yang saya bangun itu bisa menggerakkan perekonomian,” katanya.
Selain destinasi wisata, Wali Kota Eri menyebut, setahun terakhir Surabaya juga banyak berdiri tempat padat karya. Apalagi di tahun 2023 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memprioritaskan pembangunan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program Padat Karya dan pemberdayaan UMKM
Hingga hari ini, telah didirikan 34 Rumah Padat Karya di 14 Kecamatan. Sampai dengan bulan April 2023, sebanyak 2.822 warga miskin dan pra miskin telah dilibatkan dalam program padat karya, dengan penghasilan tertinggi mencapai Rp 4.463.000 per orang per bulan.