Punyarakyat.com | Cirebon-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, pada tahun ajaran baru tahun 2023/2024 hanya mendapatkan satu murid baru. Ironisnya, jumlah murid di SDN Mulyasari dari kelas I hingga kelas VI hanya 18 orangPlt Kepala SDN Mulyasari, Mukidi menjelaskan, kekurangan murid yang terjadi di SDN Mulyasari sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Kondisi serupa terjadi pada kelas 1 hingga kelas 6 yang hanya tersisa tiga hingga lima murid saja.
“Mirisnya lagi, murid kelas 3 yang tersisa satu pada tahun lalu dan tahun ajaran ini memilih untuk pindah ke sekolah lain,” kata Mukidi kepada Punyarakyat.com, Jum’at , 22 Juli 2023.
Pihaknya menduga, kurang diminatinya SDN Mulyasari oleh masyarakat setempat, karena sekolahnya dinilai kurang dalam memberikan pembelajaran agama Islam.Diakui Mukidi, lingkungan masyarakat Mulyasari sangat kental dengan agama Islam. Sehingga masyarakat lebih memilih menyekolahkan anak di Madrasah Ibtidaiyah (MI) ketimbang ke sekolah negeri.Padahal sekolahnya, telah berusaha mengikuti kurikulum sesuai dengan aturan pemerintah, yang di dalamnya terdapat pembelajaran agama.
“Sekolah kami (SDN Mulyasari, red) dikelilingi lima MI swasta yang tersebar di seluruh desa. Banyak orang tua memilih memasukkan anaknya ke MI karena mereka memperoleh seragam gratis bahkan uang tunai,” ungkapnya.