PunyaRakyat.com – Percaya atau tidak alasan kamu menunda-nunda ada kaitannya dengan cara kamu mencintai dirimu sendiri. Pemahaman ini sebenarnya dibahas oleh direktur di institut riset pendidikan Princeton University. Jika menurut beliau, sebenarnya kebiasaan menunda-nunda tersebut bukanlah hal yang memalukan, bukan hal yang salah sepenuhnya dan bukan sepenuhnya kita melakukan hal tersebut karena kita sedang menyabotase diri sendiri tapi ada hubungannya dengan self-worth kita atau bisa dibilang bagaimana kita menghargai diri, bagaimana mencintai diri kita sendiri. Menurut beliau alasan kita menunda-nunda pekerjaan kita adalah kita ingin bahkan butuh untuk dilihat orang lain sebagai sosok yang mampu dan kompeten untuk mengerjakan hal tersebut.
Jadi, ketika kita merasa tidak mampu untuk mengerjakan sesuatu, maka kita akan menunda hal tersebut. Kita tidak akan melakukannya. Contohnya, kamu mempunyai tugas menulis essai sebanyak 3000 kata, ketika kamu ingin membuatnya kamu menunda-nunda dengan melihat chat terlebih dahulu, membuka email atau lainnya, hingga tidak terasa waktu 40 menit berlalu, pada akhirnya kamu akan lelah dan memilih untuk istirahat, keesokannya untuk mengerjakan, tetapi siklus menunda tersebut terulang lagi, hingga sampai deadline kamu belum mengerjakan. Ujungnya kamu akan menyalakan kepada diri karena tidak mampu mengerjakan hal tersebut, padahal kamu bisa saja membuat jika tidak menunda-nunda.