Tidur Bifasik? Bagaimana Pembagian Waktunya?

Tidur Bifasik? Bagaimana Pembagian Waktunya?

PunyaRakyat.comTidur atau istirahat merupakan kebutuhan penting untuk setiap manusia. Melalui kegiatan inilah setiap orang dapat memulihkan tenaga dan pikirannya menjadi lebih baik lagi.

Namun dibalik kegiatan ini ternyata ada pola tidur yang bisa disesuaikan dengan aktivitas masing-masing individu. Misalnya saja pola tidur bifasik.

Bifasik sendiri merupakan pola tidur yang dibagi menjadi 2 jatah dalam sehari. Diambil dari sumber Tempo.co seseorang yang melakukan pola tidur bifasik akan istirahat selama 5 hingga 6 jam di malam hari.

Kemudian akan terlelap lagi saat siang ataupun sore dengan durasi 1 hingga 1,5 jam. Secara umum pembagian waktu untuk tidur bifasik adalah sebagai berikut :

1. Seseorang yang membagi waktu tidurnya menjadi 2 jatah dalam sehari. Untuk siang hari menjelang sore ia akan tidur salama 60 menit hingga 90 menit sedangkan malam hari ia akan tertidur selama 6 jam. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh penduduk di negara Italia dan Spanyol.

Baca Juga  Mengapa Slow Restaurant Lagos Adalah Tempat Hangout Rahasia Baru

2. Seseorang yang melakukan tidur siang selama 30 menit dan saat malam selama 7 jam.

3. Seseorang yang tidur di jam 9 malam kemudian bangun di jam dini hari selama 1 hingga 2 jam setelah itu tidur lagi.

Memiliki pola tidur bifasik dapat memberikan manfaat tersendiri untuk tubuh. Salah satunya untuk menunjang kesehatan tubuh dan mengurangi resiko penyakit kronis seperti jantung, depresi, stroke, dan diabetes.