Punyarakyat.com | Kudus – Jembatan apung yang berlokasi di Setrowaru kini menjadi ramai dan banyak dikunjungi serta dilewati warga. Jembatan ini menghubungkan antara Kabupaten Kudus – Kabupaten Demak yang saat ini resmi sudah dibuka pada Senin ,(12/12/2022) siang.
Jembatan apung yang menghubungkan dua kabupaten ini disebut-sebut akan menjadi jalan alternatif untuk menghemat waktu serta biaya bagi para warga yang melintasi jembatan. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara melewati jembatan apung dengan melewati Jembatan Tanggulangin.
Namun , masyarakat yang melintas jembatan apung ini dari arah Kabupaten Demak menuju kabupaten kudus atau sebaliknya harus merogoh saku agar bisa mempersingkat waktu perjalanannya.
Yahya Maulana , Wakil investor Pembangunan jembatan apung Demak – Kudus mengatakan , biaya yang dikeluarkan warga jika ingin melintasi jembata ini cukuplah murah. Sekali lewat , atau sekali jalan warga umum harus membayar Rp.2 ribu.
“Untuk bayar Rp.2 ribu untuk sekali jalan. Tapi untuk semua anak yang masih sekolah tidak terkena tarif alias gratis,” katanya saat ditemui awak media pada , Selasa (13/12/2022).
Pihaknya memperkirakan , dalam waktu sehari terdapat 700-800 orang yang melewati jembatan apung ini. Untuk loket pembayarannya berada di pintu masuk jembatan apung tersebut tepatnya di Desa Kedungwaru Lor , Kecamatan Karanganyar , Kabupaten Demak.