PunyaRakyat.com | Takalar – Pembayaran koran yang tidak merata di Dinas PU membuat para awak media merasa dianak tirikan hingga menimbulkan rasa
Kecewa terhadap pelayanan Dinas PU Kabupaten Takalar ,pasalnya proses pembayaran yang hanya sekali setahun itu sangat dibatasi dan prosesnya sangat sulit harus melalui tahapan seleksi dari Sekertaris PU yakni Amran Torada dan harus mendapat disposisi kwitansi yang dibawa para kontributor Media yang bertugas di Takalar
Upaya Lain para awak media berusaha menemui Bendahara yang membayar Koran ,namun jawabannya Uang habis Pak Meskipun Ada Disposisi dari Pak Sekertaris saya sudah tidak bisa lagi.membayar uang koran karena sudah habis Pak .
Menyikapi hal ini ,para awak merasa kecewa atas pelayanan pembayaran koran yang tidak tepat sasaran ,pasalnya ada teman yang memasukan penawaran namun tidak dapat pembayaran ,kami tidak menilai jumlah anggaran yang diterima oleh pihak media tetapi keadilan secara merata “jangan pilih kasih “,ujarnya .
Adapun para awak media mengakui bahwa dirinya sudah 3 tahun hingga saat ini mendapat pelayanan seperti ini ,ditahun lalu kami dapat disposisi namun sesampai di Bendhara uang koran habis hingga saat ini kondisi yang dirasakan para wartawan.
Saat media ini mencoba melakukan konfirmasi melalui rilis berita yang akan ditayangkan ia hanya menjaji dan mengajak ketemu pada tanggal (24/5) dalam Whast Uup nya ia mengajak ketemu di ruang kerjanya pada tanggal (25/5) pukul (02.00 ) hingga berita ini tayang ambran Torada hanya membalas chat “nanti sebentar saya kabari karna masih banyak wartawan yang menuggu di Kantor”namun sampai saat ini informasi Sekertaris PU ini belum ada kabar .