Dia adalah jantung dari Leicester ketika merebut gelar Premier League 2015/16, dan mengulangi prestasi untuk Chelsea pada musim berikutnya. Tapi waktu tampaknya mengejarnya.
Kante telah meninggalkan segalanya di lapangan di Liga Premier Inggris selama tujuh tahun terakhir, dan gaya yang sangat didasarkan pada lari yang intens dan tekel yang keras akan selalu memakan korban cepat atau lambat.
Meskipun Kante adalah legenda Chelsea dan ikon permainan modern, terkadang sentimen harus diletakkan di satu sisi. Sepak bola adalah bisnis, dan pemain yang menyedot kas klub sebesar 290,000 Pounds per pekan namun tanpa pernah bermain adalah kerugian finansial.
Mungkin Chelsea mampu menerima hal seperti ini selama masa Roman Abramovich, tetapi pemilik baru Todd Boehly akan tertarik untuk memotong biaya di mana pun dia bisa, saat dia membentuk kembali klub dalam citra barunya.
Kontrak Kante berakhir pada musim panas 2023, yang berarti Chelsea tidak bisa berbuat apa-apa dan memindahkannya secara gratis dalam waktu enam bulan.
Meskipun terasa menyedihkan dan bahkan agak salah untuk membiarkan pemain sebesar itu pergi dengan status bebas transfer, dalam kasus Kante itu bisa menjadi langkah terbaik untuk semua pihak.
Chelsea perlu merombak lini tengah mereka yang mulai menua, dan membebaskan hampir 300.000 Euro per pekan dari tagihan upah mereka akan sangat membantu dengan itu.
